Meski secara umum sasaran kegiatan
Administrasi Perkantoran itu adalah pekerjaan perkantoran (office
work),
sebenarnya sasarannya lebih luas cakupannya. Charles
Libbey menyusun sasaran kegiatan Administrasi Perkantoran sebagai
berikut:
- Ruang perkantoran (Office Space)
Ruang perkantoran meliputi Perkiraan
kebutuhan ruang; Pemanasan dan peredaran udara; Pendinginan udara;
Pantulan suara; Lukisan; Fasilitas kebersihan; Ruang pertemuan;
faktor keselamatan; Pemindahan kantor; Perubahan-perubahan;
Pemeliharaan.
- Komunikasi (Communication)
Komunikasi meliputi Pengiriman surat;
Pelayanan pesuruh; Telepon; Susunan kabel; Sistem telepon antar
kantor; Papan pengumumman; Pelayanan terima tamu.
- Kepegawaian Perkantoran (Office Personnel)
Kepegawaian Perkantoran meliputi
Pemilihan; Perkenalan; Latihan; Pengujian; Kenaikan pangkat;
Pergantian; sistem saran; Keterlambatan; Wawancara pemberhentian;
Fasilitas ruang; Semangat kerjasama dan Disiplin.
- Perabotan dan Perlengkapan (Furniture and Equipment)
Perabotan dan perlengkapan meliputi Meja
kerja; Kursi; Meja panjang; Perlengkapan arsip; Ruang dan peti besi;
Perabotan fungsional; Perabotan gudang; Pemeliharaan dan perbaikan;
Lemari perbekalan dan penempatan rak dan Perabotan perpustakaan.
- Peralatan dan Mesin (Appliances and Machines)
Peralatan dan Mesin meliputi Mesintik;
Mesin hitung; Perlengkapan kirim surat; dan lain-lain perkantoran;
Perlengkapan kebersihan; Pemeliharaan dan perbaikan; Penilaian
peralatan dan mesin baru.
- Perbekalan dan Keperluan Tulis (Supplies and Stationary)
Perbekalan dan keperluan tulis meliputi
Barang-barang keperluan tulis; Kertas surat; Formulir; Perbekalan
kebersihan; perbekalan penggandaan; Penilaian perbekalan baru.
- Metode
Metode meliputi pengolahan bahan
keterangan; Penyelidikan perkantoran; Pengukuran hasil kerja tulis;
Penjadwalan prosedur rutin.
- Warkat (Records)
Warkat meliputi pengkoordinasian
formulir; Perancangan formulir; Pelayanan surat- menyurat; pola
surat; Peninjauan surat-menyurat; Pusat pengetikan; (Typing
rools); Metode pelaporan;
Jadwal penyimpanan; Praktek kearsipan dan penyimpanan.
- Kontrol Pimpinan Pelaksana (Executive Controls)
Kontrol pimpinan pelaksana meliputi
Perencanaan organisasi; Pemusatan atau pemencaran pelayanan;
perencanaan anggaran; Perkiraan (Forecasting);
Pedoman petunjuk kerja; Latihan pemindahan tugas; dan Analisis tugas
pekerjaan. Namun selain yang di atas, ada dua pandangan mengenai
pengertian administrasi yaitu administrasi sebagai ilmu dan
pengertian administrasi sebagai seni. Administrasi sebagai ilmu
(Science)
atau ilmu terapan, karena kemanfaatannya dapat dirasakan apabila
prinsip-prinsip, diterapkan untuk meningkatkan mutu pelbagai
kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Sedangkan administrasi sebagai seni (Art)
merupakan karya seseorang yang dipraktekkannya dengan baik yang
diperolehnya dari pengalaman tanpa sebelumnya mempelajari teori-teori
administrasi. la berhasil dan sukses melaksanakan tugasnya tanpa
memperoleh pendidikan tentang teori-teori dan asas-asas yang
berkenaan dengan administrasi. Walaupun demikian ia memperoleh
kemahiran di dalam bidang administrasi berdasarkan pengalaman di
dalam melaksanakan tugasnya.