Karakteristik Sekretaris
Dalam
bekerja seringkali pimpinan menuntut
seorang sekretaris dapat menangani semua pekerjaan secara sempurna, untuk itu
pada umumnya seorang pimpinan akan mengharapkan sekretaris mempunyai kemampuan
dan sikap sebagai berikut :
1.
Keterampilan
a. Dapat
mengelola tugas-tugas rutin
b. Berprakarsa
dalam menyelesaikan masalah yang ditemui tanpa mengganggu atasan.
c. Melaksanakan
tindak lanjut atas segala hal sehingga selesai secara tuntas.
d. Bersedia
untuk bekerja atau menyelesaikan suatu pekerjaan tanpa harus diminta
e. Mengelola
kantor secara baik selama atasan tidak berada di tempat dalam waktu lama.
f.
Bekerja secara sistematis, mempunyai kebiasaan bekerja yang
mantap.
g. Mengelola
waktu secara baik.
h. Mengerti secara
baik lingkup `pekerjaan atasan, serta aktifitas atasan baik di dalam maupun di
luar perusahaan.
i.
Memperluas pengetahuan dengan membaca, bila ada hal yang menarik
dapat menyampaikan pada atasan.
j.
Menerima dikte dengan baik.
k. Mengkonsep
surat sederhana
l.
Inisiatif untuk memperbaiki/mengatur ruang kerja atau metode
kerja.
m. Menyampaikan
pikiran baik secara tertulis maupun lisan.
n. Berpartisipasi
dalam mengikuti program pengembangan diri
o. Berpenampilan
professional
2.
Sifat
- Kesetiaan
- Sikap bijaksana dan mampu menyimpan
rahasia
- Dapat dipercaya dan jujur
- Daya ingat yang kuat
- Dapat diandalkan serta mempunyai
tanggung jawab
- Waspada dan sigap
- Mampu berprakarsa/inisiatif
- Dapat berdiplomasi
- Kerapihan dalan penampilan/pekerjaan dan
tempat kerja
- Daya nalar tinggi
- Bersikap tenang
- Mudah menyesuaikan diri pada lingkungan
dan keadaan.
- Tetap sopan, bersedia membantu dan
bersikap hormat terhadap semua orang.
- Bersikap tenang dalam keadaan kritis.
- Loyal terhadap atasan
·
Tugas Sekretaris
Guna
melaksanakan tugasnya, seorang sekretaris dapat dikatakan sebagai seorang yang
mandiri. Kemungkinan sekretais tidak
mempunyai pengawas yang mengawasi pekerjaannya.
Setelah
sekretaris menerima instruksi, kemudian melaksanakan instruksi tersebut secara
sempurna dan tuntas dengan metode yang diterapkan sendiri. Karena dalam pelaksanaan tugasnya, sekretaris
tidak terlepas dari kemungkinan untuk bekerjasama dengan orang lain. Maka hendaknya sekretaris berusaha mencari
beberapa cara yang baik guna menumbuhkan hubungan kerja sama yang baik dengan
telan sekrejanya, baik yang lebih rendah jabatannya atu sederajat bahkan yang
lebih tinggi dari kedudukkannya.
Tugas
ini akan terbagi atas beberapa macam yaitu :
1.
Tugas
Rutin
Adalah
tugas umum yang hampir setiap hari dihadapi tanpa menunggu instruksi khusus
dari atasan atau tanpa menunggu waktu sudah harus dilaksanakan, sesuai dengan
yang telah diterapkan dalam uraian tugasnya, meliputi :
- Mengkonsep surat sederhana serta
mengetik surat (korespondensi)
Mengetik
surat rutin biasanya tidak memerlukan instruksi dari atasan, dan dapat
dikerjaan secara otomatis sendiri, sehingga tidak merepotkan atasan.
- Menata Arsip (Kearsipan)
Suatu
kegiatan yang tidak perlu instruksi atau melapor pada atasan, karena kegiatan
untuk menangani arsip ini adalah wewenang dari seorang sekretaris baik dalam
penggunaan alat maupun system yang digunakan.
- Mengurus dan Mengendalikan Surat
(Penanganan Berkas)
Demikian
juga halnya dalam penanganan berkas, apabila ada surat masuk atau surat keluar
yang akan dikirim, sekretaris dapat bekerja tanpa menunggu perintah, disini
sekretaris harus mengetahui metode dan peralatan yang digunakan dalam
penanganan berkas.
-
Menerima dan melayani tamu
Dalam
menerima tamu suatu ekerjan yang tidak mempunyai jadwal tetap, oleh karena itu
bila ada tamu datang baik sesuai jadwal atau tidak terjadwal sekretaris harus
menangani tamu tersebut tanpa memandang tamu tersebut siapa, dan tamu itu
datang untuk apa, namun demikian sekretaris harus bisa memilah tamu yang
diinginkan oleh atasan.
- Menerima dan melayani telepon dan
bertelepon
Seperti
halnya tamu, telepon juga sesuatu yang dilakukan tanpa jadwal, telepo dapat
kapan saja berbunyi, sehingga harus dilayani secepat mungkin.
- Pengetikan laporan
Pengetikan
laporan bulanan, yang telah terencana setiap bulan, dapat dilakukan tanpa harus
menunggu instruksi dari atasan.
2.
Tugas
khusus (melaksanakan Instruksi)
Adalah
tugas yang tidak setiap hari dilaksanakan oleh seorang administrasi kantor II,
tetapi hanya melaksanakan apabila ada instruksi khusus dari atasan. Meliputi :
-
Mempersiapkan rapat dan penulisan notulen
-
Mempersiapkan perjalanan dinas
-
Penulisan jadwal kegiatan atasan
-
Lain-lain sesuai lingkungan kerjanya
-
3.
Tugas
kreatif
Adalah
tugas atas prakarsa sendiri, yakni tanpa diminta, disuruh atau diperintah oleh
atasan, tetapi bermaksud untuk memudahkan atau meringankan pekerjaan sendiri
atau atasan. Meliputi :
-
Membuat perencanaan kerja
-
Mempelajari pengetahuan tentang dunia usaha
-
Pemantapan kepribadian
-
Efisiensi kerja
-
Pengembangan diri
-
Penyiapan perabot kantor, peralatan kantor, dan ATK.
-
Memahami cara kerja peralatan kantor.
·
Peran
Sekretaris
Dalam
kegiatan sehari-hari seorang sekretaris dituntut untuk dapat membantu atasan
secara maksimal, sehingga terkadang sekretaris tidak mempunyai jam kerja yang
tetap karena semua tergantung pada pekerjaan atasan, Guna menunjang kegiatan atasan tersebut seorang
sekretaris harus mempunyai peran dan tanggung jawab yang tepat, oleh karena itu
secara global peran dan tanggung jawab sekretaris adalah :
A. Peran
Peran
sekretaris adalah membantu kelancaran kegiatan pimpinan terutama pada kegiatan
administrasi, hal ini cukup sederhana dalam kalimat, tetapi dalam prakteknya
cukup berat karena apapun pekerjan atasn yang berhubungan dengan kegiatan
mencapai tujuan perusahaan seorang sekretaris harus membantunya, seperti :
a. Bila atasan akan melalukan hubungan
bisnis melalui surat , maka sekretaris yang menyiapakn mulai dari pengetikan
sampai pada pengiriman dan tindak lanjutnya
b. Bila pimpinan akan mengadakan rapat, maka
semua persiapan, saat pelaksanaan rapat sampai setelah rapatpun sekretaris yang
melakukannya kelancaran rapat tersebut.
c. Demikian juga apbila atasan akan
melakukan perjalanan ke luar daerah, maka semua persiapan sebelum berangkat,
saat berangkat sampai setelah atasan kembali sekretaris yang memperlancar
kegiatan atasan tersebut.
B. Tanggung Jawab
Dalam
bekerja maka seorang sekretaris, mempunyai tanggung jawab yang cukup besar
yaitu meningkatkan dan mempertahankan citra atasan, dalam hal ini sekretaris dituntut untuk
selalu menjaga nama baik atasan dalam hal apapun baik dalam lingkungan
perusahaan maupun di luar lingkungan
perusahaan. Mempertahankan citra
atasan terkadang juga harus melakukan tindakan atau perkataan yang berbeda
dengan fakta yang ada, seperti pabila atasan dating terlambat maka sekretaris harus dapat berargumen bahwa
atasan terlambat karena adanya pekerjaan yang di lakukan diluar kantor. Demikian juga untuk hal lainnya. Hal ini dilakukan agar citra atasan tetap
baik.
Guna
meningkatan peran dan tanggung jawab ini, seorang sekretaris harus mempunyai
fungsi dalam kantor seperti :
a.
Meningkatkan fungsi kantor, yaitu meningkatkan kantor sebagai tempat yang
digunakan untuk melakukan pemikiran tentang jalannya usaha, atau sebagai pusat
informasi atau sebagai pusat pelayanan masyarakat dan juga sumber data.
b. Memperlancar kegiatan ketatausahaan seperti
mengetik, kearsipan, Komputer, dan penggandaan dokumen yang dibutuhkan oleh
suatu perusahaan.
c.
Mempererat hubungan antara bawahan dengan atasan dalam hal komunikasi, karena
itu sekretaris dapat dikatakan sebagai media penghubung dan juga penghubung
antara dunia luar dan perusahaan dengan perusahaan itu sendiri.
d.
Sebagai media perekam, penyimpan, pengingat kegiatan atasan dalam bentuk
penyusunan jadwal kerja harian.
Untuk
memenuhi peran dan tanggung jawab tersebut yang sedemikian besar maka syarat
yang diwajibkan untuk menduduki jabatan ini adalah :
A. Keterampilan dasar
1. Kemampuan
mengetik 10 jari
Kemampuan
ini berguna untuk mengerjakan berbagai pekerjaan kantor baik dengan mesin tik, atau
computer, kemampuan minimal adalah kecepatan 200 entakan per menit, dengan
kesalahan maksimal 3 entakan.
2. Penanganan
Kearsipan
Kemampuan
mengelola berkas sampai pada penyimpanan serta penggunaan system dengan benar.
Agar penemuan kembali dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Dengan standar
waktu penemuan kembali maksimal 3 menit
3. Komputer
Dapat
mengoperasikan perangkat komputer untuk berbagai keperluan dan sistem yang
tepat seperti Ms. Word, Ms. Excell serta PowerPoint. Juga dapat menjalankan internet untuk
berbagai keperluan baik mengirim dan menerima berita atau mencari data.
4. Korespondensi
Suatu
kemampuan membuat surat baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris,
dengan berbagai bentuk atau variasi yang diinginkan atasan, baik dengan konsep
atasan maupun mengkonsep sendiri.
5. Menerima
dikte
Kemampuan
dalam menerima instruksi atau berita, baik dengan cara ditulis tangan atau
kemampuan komputer.
6. Pengetahuan
Bank dan kas kecil
Suatu
kemampuan yang memperlancar pekerjaan dalam hubungannya dengan keuangan atasan.
B. Keterampilan khusus
a. Tata Krama
Lingkungan Kerja
Mengetahui
bagaimana menjalankan kaidah-kaidah atau aturan dan sopan santun dalam bentuk
perilaku di lingkungan kerja.
b. Tata Krama
Bertelepon
Dapat
menggunakan telepon dengan berbagai fungsi untuk melakukan tugas serta dapat
menanganinya dengan standar kepuasan pelanggan
c. Komunikasi
Efektif
Dapat
menyampaikan pikiran dan maksud dengan jelas secara lisan maupun tulisan, serta
dapat menyampaikan pendapat atau pesan di muka umum.
d. Hubungan
Antarpribadi
Suatu
cara untuk menyesuaikan diri dalam pergaulan, mempunyai cara-cara pendekatan
baik kepada atasan maupun relasi.
C. Penampilan
Adalah
hal penunjang untuk menjadi pegawai yang profesional. Penampilan ini sangat penting karena citra
seseorang dapat dilihat dari
penampilannya. Penampilan ini mencakup
tata cara berpakaian, tata cara menggunakan tata rias, tata cara menggunakan
asesoris di samping juga cara berjalan, cara berdiri dan cara duduk juga
merupakan hal yang penting dalam penampilan.
0 komentar:
Posting Komentar